Langkahan itu semakin hampir. Debar itu sedikit terasa. Ku selesaikan satu persatu agar tenang rasa di jiwa.
Ku kambus lobang lobang yg kecil yg banyak berselerakan, yg tak terkira jumlahnya. Lalu ku gali hanya satu lobang, yg sangat besar dan perlu mengambil masa yg agak lama utk ku kambusnya kembali. Namun jiwa sedikit tenang kerna tiada lagi perlu utk ku memikirkan sebegitu banyak lobang.
ku pinjam satu nyawa. yg sangat tak ternilai budinya. aku...sangat terharu. Semoga Allah melimpahkan kurnia buatmu..
Tuesday, July 27, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)